Beranda | Artikel
Akibat-akibat Buruk Perbuatan Dosa (Seri 1)
Selasa, 4 Januari 2011

Perbuatan dosa mempunyai akibat yang sangat buruk bagi manusia, baik di dunia, maupun di akhirat kelak. Sewaktu di dunia beragam bentuk akibatnya di antaranya:

  • Pengaruh dosa pada hati manusia.

    Dosa dapat membuat hati keras dan buta  terhadap kebenaran. Ketika dosa sudah menumpuk akan menutup pintu hati dari menerima kebenaran. Mata hati menjadi buta dari melihat kebenaran. Bahkan, membuat hati menjadi terbalik dalam menilai. Yang benar dianggap salah, yang salah dianggap benar.

    Karatan dosa yang senantiasa mengotori kesucian hati, semakin hari karatnya semakin menebal, karena dosa semakin bertambah. Pada akhirnya, hati dikelilingi secara menyeluruh oleh karat yang tebal yang sulit ditebus oleh cahaya ilmu dan iman.

    Berikut ini, marilah kita melihat bentuk-bentuk pengaruh dosa pada hati:

    (1)    Dosa mengatup hati, sebagaimana Allah gambarkan hati orang-orang kafir tidak berubah dengan nasihat-nasihat.

    إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا سَوَاءٌ عَلَيْهِمْ أَأَنْذَرْتَهُمْ أَمْ لَمْ تُنْذِرْهُمْ لَا يُؤْمِنُونَ . خَتَمَ اللَّهُ عَلَى قُلُوبِهِمْ وَعَلَى سَمْعِهِمْ وَعَلَى أَبْصَارِهِمْ غِشَاوَةٌ وَلَهُمْ عَذَابٌ عَظِيمٌ

    Sesungguhnya, orang-orang kafir sama saja bagi mereka, kamu beri peringatan atau tidak kamu beri peringatan, mereka tidak juga akan beriman. Allah telah mengunci-mati hati dan pendengaran mereka, dan penglihatan mereka ditutup. Dan bagi mereka siksa yang amat berat.” (QS. Al-Baqarah: 6-7).

    Mereka tidak dapat menerima petunjuk, dan segala macam nasihat tidak akan berbekas padanya. Dan mereka tidak dapat memperhatikan dan memahami ayat-ayat Al-Quran yang mereka dengar dan tidak dapat mengambil pelajaran dari tanda-tanda kebesaran Allah yang mereka lihat di cakrawala, di permukaan bumi dan pada diri mereka sendiri.

    (2)    Dosa menyebabkan hati ditimpa penyakit, sebagaimana Allah gambarkan tentang hati orang-orang munafik yang tidak jujur dalam keimanan mereka.

    فِي قُلُوبِهِمْ مَرَضٌ فَزَادَهُمُ اللَّهُ مَرَضًا وَلَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ بِمَا كَانُوا يَكْذِبُونَ

    Dalam hati mereka ada penyakit, lalu ditambah Allah penyakitnya; dan bagi mereka siksa yang pedih, dengan sebab apa yang mereka dustakan.” (QS. Al-Baqarah: 10).

    (3)    Dosa membuat hati keras membatu untuk mengingat Allah.

    فَوَيْلٌ لِلْقَاسِيَةِ قُلُوبُهُمْ مِنْ ذِكْرِ اللَّهِ أُولَئِكَ فِي ضَلَالٍ مُبِينٍ

    Maka kecelakaan besarlah bagi mereka yang telah membatu hatinya untuk mengingat Allah. Mereka itu dalam kesesatan yang nyata.” (QS. Az-Zumar: 22)

    فَبِمَا نَقْضِهِمْ مِيثَاقَهُمْ لَعَنَّاهُمْ وَجَعَلْنَا قُلُوبَهُمْ قَاسِيَةً

    (Tetapi) karena mereka melanggar janjinya, Kami kutuk mereka, dan Kami jadikan hati mereka keras membatu.” (QS. Al-Maidah: 13)

    ثُمَّ قَسَتْ قُلُوبُكُمْ مِنْ بَعْدِ ذَلِكَ فَهِيَ كَالْحِجَارَةِ أَوْ أَشَدُّ قَسْوَةً

    Kemudian setelah itu hatimu menjadi keras seperti batu, bahkan lebih keras lagi.” (QS. Al-Baqarah: 74)

    (4)    Dosa membuat pintu hati terkunci dari menerima kebenaran, sebagaimana firman Allah,

    وَمِنْهُمْ مَنْ يَسْتَمِعُ إِلَيْكَ وَجَعَلْنَا عَلَى قُلُوبِهِمْ أَكِنَّةً أَنْ يَفْقَهُوهُ وَفِي آَذَانِهِمْ وَقْرًا

    Dan di antara mereka ada orang yang mendengarkan (bacaan)mu, padahal Kami telah meletakkan penutup di atas hati mereka (sehingga mereka tidak) memahaminya dan (Kami meletakkan) penyumbat di telinganya.” (QS. Al-An’am: 25)

    أَنْ لَوْ نَشَاءُ أَصَبْنَاهُمْ بِذُنُوبِهِمْ وَنَطْبَعُ عَلَى قُلُوبِهِمْ فَهُمْ لَا يَسْمَعُونَ

    Sesungguhnya jika Kami menghendaki, tentu Kami azab mereka karena dosa-dosanya; dan Kami kunci mati hati mereka sehingga mereka tidak dapat mendengar (pelajaran lagi)?” (QS. Al-A’raf: 100)

    (5)    Dosa membuat hati ragu-ragu dan bimbang dalam menerima kebenaran, sebagaimana firman Allah,

    إِنَّمَا يَسْتَأْذِنُكَ الَّذِينَ لَا يُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآَخِرِ وَارْتَابَتْ قُلُوبُهُمْ فَهُمْ فِي رَيْبِهِمْ يَتَرَدَّدُونَ

    “Sesungguhnya, yang akan meminta izin kepadamu hanyalah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan hari kemudian, dan hati mereka ragu-ragu, karena itu mereka selalu bimbang dalam keraguannya.” (QS. At-Taubah: 45).

    (6)    Dosa menyebabkan hati terkunci dari memahami kebenaran, sebagaimana firman Allah,

    وَمَنْ أَظْلَمُ مِمَّنْ ذُكِّرَ بِآَيَاتِ رَبِّهِ فَأَعْرَضَ عَنْهَا وَنَسِيَ مَا قَدَّمَتْ يَدَاهُ إِنَّا جَعَلْنَا عَلَى قُلُوبِهِمْ أَكِنَّةً أَنْ يَفْقَهُوهُ وَفِي آَذَانِهِمْ وَقْرًا وَإِنْ تَدْعُهُمْ إِلَى الْهُدَى فَلَنْ يَهْتَدُوا إِذًا أَبَدًا

    Dan siapakah yang lebih zalim dari orang yang telah diperingatkan dengan ayat-ayat Tuhannya, lalu dia berpaling daripadanya dan melupakan apa yang telah dikerjakan oleh kedua tangannya? Sesungguhnya, Kami telah meletakkan penutup di atas hati mereka, (sehingga mereka tidak) memahaminya, dan (Kami letakkan pula) sumbatan di telinga mereka; dan kendatipun kamu menyeru mereka kepada petunjuk, niscaya mereka tidak akan mendapat petunjuk selama-lamanya.” (QS. Al-Kahfi: 57).

    كَلَّا بَلْ رَانَ عَلَى قُلُوبِهِمْ مَا كَانُوا يَكْسِبُونَ

    Sekali-kali tidak (demikian), akan tetapi hati mereka tertutup (dosa) dengan sebab apa yang selalu mereka usahakan.” (QS. Al-Muthafifin: 14).

    (7)    Dosa membuat hati suka menentang kebenaran, sebagiamana firman Allah,

    فَالَّذِينَ لَا يُؤْمِنُونَ بِالْآَخِرَةِ قُلُوبُهُمْ مُنْكِرَةٌ وَهُمْ مُسْتَكْبِرُونَ

    Maka orang-orang yang tidak beriman kepada akhirat, hati mereka mengingkari (keesaaan Allah), sedangkan mereka sendiri adalah orang-orang yang sombong.” (QS. An-Nahl: 22).

    (8)    Dosa membuat hati buta dari melihat ayat-ayat Allah al-kauniyah.

    أَفَلَمْ يَسِيرُوا فِي الْأَرْضِ فَتَكُونَ لَهُمْ قُلُوبٌ يَعْقِلُونَ بِهَا أَوْ آَذَانٌ يَسْمَعُونَ بِهَا فَإِنَّهَا لَا تَعْمَى الْأَبْصَارُ وَلَكِنْ تَعْمَى الْقُلُوبُ الَّتِي فِي الصُّدُورِ

    Maka, apakah mereka tidak berjalan di muka bumi, lalu mereka mempunyai hati yang dengannya mereka dapat memahami atau mempunyai telinga yang dengannya mereka dapat mendengar? Karena sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta, tetapi yang buta, ialah hati yang di dalam dada.” (QS. Al-Hajj: 46).

    (9)    Dosa membuat hati buta dari melihat ayat-ayat Allah syar’iyah.

    أَفَلَا يَتَدَبَّرُونَ الْقُرْآَنَ أَمْ عَلَى قُلُوبٍ أَقْفَالُهَا

    Maka, apakah mereka tidak memperhatikan Al-Quran ataukah hati mereka terkunci?” (QS. Muhammad: 24).

    -Bersambung insya Allah

    Penulis: Ustadz Dr. Ali Musri Semjan Putra, M.A
    Artikel www.Dzikra.com


    Artikel asli: https://dzikra.com/akibat-buruk-perbuatan-dosa/